Suaminya bekerja di salah satu bank BUMN Indonesia.
Jika sakit kantor tempat sang suami bekerja hanya menanggung 90% dari biaya kesehatan, yang 10% tanggung sendiri.
Kurleb lima tahun yang lalu suaminya menjalani operasi by pass jantung di RS Jantung Harapan Kita dan menelan biaya 175 juta!!!
Sampai sekarang masih harus kontrol. Dan bukan kontrol biasa karena harus masuk ruang operasi.
Sampai sekarang pun masih ada obat yang harus diminum.
Belum selesai sampai disitu...
Januari 2016 muncul benjolan di perut bagian bawah dan hasil tes menunjukkan adanya sel kanker sehingga harus menjalani kemoterapi.
Singkat cerita, istrinya bilang kalau dihitung, uang yang mereka keluarkan untuk menutupi yang 10% dapatlah satu rumah!
Wowww....
10% yang tampak kecil itu...
10% yang seolah tak seberapa itu...
Ternyata jumlahnya menjadi besar jika pengali nya besar...
Bayangkan ketika biaya perobatan sakit kita 1Miliar
10% nya saja 100juta!
Nah, kalau lebih???
Kamu rela uang yang kamu cari susah payah, siang malam, menghalau hujan dan panas terik, demi masa depan keluargamu habis dalam sekejap???
Kamu rela impianmu untuk menyekolahkan anak sampai perguruan tinggi kandas di tengah jalan karena biaya perobatan???
Jika tidak rela, pastikan kamu memiliki proteksi kesehatan yang maksimal.
Ingat! Inflasi biaya kesehatan cukup tinggi.
Salah satu solusi, Manulife memiliki produk MiUltimate Healthcare yang mengganti biaya RS sesuai tagihan dengan limit tahunan mulai dari 1-3 Miliar.
Bagi kamu yang sudah punya polis asuransi kesehatan pun kudu review polisnya. Kalau sudah tidak menjawab kebutuhan berarti harus di update lah ya kan. Bukan hanya aplikasi yang perlu di update. Polis asuransi juga... Setuju??? Hehehe
Tidak ada komentar:
Posting Komentar